Wanita Tidak Boleh Bermimpi!
Leave a commentNovember 15, 2012 by racchanKD
Apa salah kalau saya bermimpi menjadi selayaknya seorang Siti Khadijah?
Saya rasa tidak. Siti Khadijah adalah wanita yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.
Ia ada saat manusia yang lain memusuhinya. Ia percaya saat yang lain belum meyakininya.
Apa kehidupan wanita setelah berumah tangga selesai? Dan berganti dengan urusan rumah saja? Saya rasa bisa dijawab tidak. Memang akhir kehidupan yang merupakan awal adalah kematian. Harapan tertinggi kita tentu adalah menatap wajah Allah Yang Maha Mulia dan Dia tidak akan murka selama-lamanya. Lalu segala daya upaya yang sia-sia, tidak mengarahkan kita ke akhir yang merupakan awal, hendaknya dieliminasi.
Lalu, apa ciri-ciri wanita penghuni surga?
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Jika syarat tersebut terpenuhi, bolehkah kita menambah amal-amal lainnya? Yang kita harapkan adalah surga tertinggi, bukan? Yang kita harapkan adalah ridha Allah, bukan?
Berlomba-lombalah dalam kebaikan.
“Maka jika kalian minta kepada Allah mintalah Surga Firdaus ” (HR. Bukhari).
Tidaklah salah bagi wanita untuk bermimpi.
T i d a k s a l a h
-Jawaban dari pertanyaan malam ini-